Rapor Merah Nerazzurri: Penilaian Lengkap Pemain Inter Milan Usai Didepak Fluminense

Rapor Merah Nerazzurri: Penilaian Lengkap Pemain Inter Milan Usai Didepak Fluminense – Langkah Inter Milan di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 harus terhenti lebih cepat dari yang diperkirakan. Bertanding di Bank of America Stadium, Charlotte, skuad asuhan Cristian Chivu secara mengejutkan tumbang 0-2 dari Fluminense di babak 16 besar. Kekalahan ini bukan hanya soal skor, tetapi juga mencerminkan performa kolektif yang jauh dari standar klub finalis Liga Champions musim lalu.

Berikut adalah rating pemain Inter Milan berdasarkan kontribusi mereka di lapangan, dari lini belakang hingga lini depan.

Kiper

  • Yann Sommer – 5/10 Melakukan satu penyelamatan penting, namun bonus new member kesalahan fatal saat ragu mengambil bola berujung gol pembuka Fluminense. Tidak mampu menghalau sepakan Hercules di menit akhir. Penampilan di bawah standar untuk kiper sekelasnya.

Lini Belakang

  • Matteo Darmian – 4/10 Terlihat kelelahan dan sering salah posisi. Gagal mengantisipasi pergerakan German Cano saat gol pertama tercipta. Minim kontribusi ofensif maupun defensif.
  • Stefan de Vrij – 6/10 Sempat tampil solid dengan beberapa sapuan penting, namun menyia-nyiakan peluang emas di babak kedua. Salah satu yang masih menunjukkan determinasi.
  • Alessandro Bastoni – 5/10 Tidak tenang dalam mengawal lini belakang. Bola sempat memantul darinya sebelum gol pertama terjadi. Kartu kuning yang diterima menambah tekanan.

Wingback

  • Denzel Dumfries – 5/10 Gagal memberikan dampak di sisi kanan. Sering slot gacor qris kalah duel dan tidak mampu menahan serangan Fluminense dari sisi sayap.
  • Federico Dimarco – 6/10 Menunjukkan agresivitas di awal laga dan nyaris mencetak gol lewat tembakan ke mistar. Namun, kontribusi bertahannya kurang optimal.

Gelandang

  • Kristjan Asllani – 6/10 Sempat terpancing emosi dan diganjar kartu kuning. Setelah itu tampil lebih stabil, namun tidak cukup kreatif dalam membangun serangan.
  • Nicolo Barella – 7/10 Satu-satunya pemain yang tampil konsisten. Menjadi motor permainan dengan akurasi umpan tinggi dan daya jelajah luar biasa. Sayangnya, minim dukungan dari rekan-rekannya.
  • Henrikh Mkhitaryan – 5.5/10 Tidak banyak terlibat. Hanya menyentuh bola 33 kali dan gagal menciptakan peluang berarti. Satu-satunya momen menonjol adalah umpan ke Dimarco.

Lini Depan

  • Lautaro Martinez – 5/10 Menjadi ancaman utama Inter, namun tampil boros. Satu tembakannya membentur tiang, dan beberapa peluang lainnya terbuang sia-sia. Terlihat frustrasi sepanjang laga.
  • Marcus Thuram – 4/10 Hampir tak terlihat sepanjang pertandingan. Minim sentuhan dan gagal menciptakan peluang. Salah satu penampilan terburuknya musim ini.

Pemain Pengganti

  • Sebastiano Esposito – 5.5/10 Menunjukkan semangat dan koneksi mahjong permainan yang baik, namun gagal menjadi pembeda.
  • Petar Sucic – 6/10 Disiplin dan efisien dalam mengalirkan bola. Salah satu pemain pengganti yang tampil cukup stabil.
  • Luis Henrique, Valentin Carboni, Carlos Augusto – 5/10 Masuk untuk mengubah jalannya laga, namun gagal memberi dampak signifikan. Bahkan beberapa kali menyia-nyiakan peluang.

Statistik Pertandingan Singkat

Statistik Inter Milan Fluminense
Penguasaan Bola 61% 39%
Tembakan 14 9
Tembakan Tepat Sasaran 4 5
Peluang Emas 3 4
Gol 0 2

Analisis Singkat: Ketika Dominasi Tak Berarti

Inter Milan mendominasi penguasaan bola, namun gagal mengonversi peluang menjadi gol. Fluminense tampil lebih efisien dan disiplin, terutama dalam bertahan. Kiper veteran Fabio (44 tahun) menjadi pahlawan dengan beberapa penyelamatan krusial. Sementara itu, Inter terlihat kehabisan ide dan energi di babak kedua.

Penutup: Evaluasi Wajib Sebelum Musim Baru

Kekalahan dari Fluminense menjadi tamparan keras bagi Inter Milan. Lini belakang rapuh, lini tengah kurang kreatif, dan lini depan tumpul. Hanya Barella yang tampil sesuai ekspektasi. Cristian Chivu harus segera melakukan evaluasi menyeluruh jika ingin membawa Inter kembali ke jalur kemenangan di musim mendatang.